Yulia Cahya Blog

NICE TO BE IMPORTANT, BUT MORE IMPORTANT TO BE NICE

Showing posts with label Materi Kuliah. Show all posts
Showing posts with label Materi Kuliah. Show all posts
Identifikasi Peluang Dan Kalkulasi Bisnis Sederhana

Identifikasi Peluang Dan Kalkulasi Bisnis Sederhana

 


Kita semua mempunyai hasrat (passion) terhadap sesuatu. Entah itu hobby ataupun keahlian dan biasanya kita ingin berbisnis sesuai dengan hasrat.
Ini adalah contoh passion, : masak (kuliner), komunikasi, dagang, mengajar, traveling, menjahit, menyanyi, drama, menulis, dan masih banyak lagi.

Secara sederhana adalah dengan menggunakan "kaca mata" hasrat anda meneropong masalah-masalah yang sering terjadi di sekeliling anda dan mengubah masalah-masalah tersebut menjadi peluang.
Bukankah masalah adalah sumber peluang?

KISAH RATIH

RATIH MENEMUKAN MASALAH
Ratih sangat gemar berkuliner. Bila ada waktu luang, dia selalu masak di rumah dan banyak mencoba resep baru. Lemari buku di rumahnya dipenuhi dengan majalah dan buku-buku kuliner. Ia selalu mengikuti acara Master Chef di TV dan melakukan wisata kuliner adalah salah satu kegiatan kesukaan dari Ratih. 

Suatu hari Ratih mendengar sekelompok teman kantor yang sangat kecewa dengan makanan kantin, "Sudah mahal, nggak enak pula." Demikian mereka berkata.
Ia kemudian datang sendiri ke kantindan memang terjadi pergantian dan yang baru kualitas tampilan makanannya sangat buruk. Ia mencoba mencicipi dan memang terasa hambar. Kantin tampak tidak terawat dan bau asap ikan bakar dan rokok sangat mengganggu.

RATIH MELAKUKAN IDENTIFIKASI KELOMPOK PELANGGAN
Masalah ini membuat Ratih tergugah bahwa banyak teman-temannya di Kantor tidak mendapatkan makan siang yang cocok dengan keinginan mereka. Sebelum melangkah lebih jauh, ia mulai menghitung apa cukup besar pasar makan siang di sekitar tempat kerjanya. Ia menghitung ada 2 ower dan masing-­ masing ada 25 lantai di setiap lanta paling sedikit 30 orang yang bekerja. 

Ini berarti setiap hari sedikitnya 1500 orang perlu makan siang yang cepat, enak dan tidak mahal. Dari pengamatan Ratih, yang makan di kantin adalah mereka yang posisinya manager sampai staff administrasi. Ia perkirakan jumlah mereka 80% dari seluruh karyawan. Rata-rata karyawan ini menghabiskan Rp. 15.000 setiap kali makan siang. Nah, dalam benak Ratih inilah yang ingin dia ketahui.

  1. Besar pasar : Jumlah Calon Pelanggan (orang dan Rp)
  2. Besar target pasar : % x besar pasar total                                                     
  3. Target penjualan : jumlah yang ditargetkan x transaksi per orang
PERHITUNGAN RATIH
 Besar pasar (orang) : 2 x 25 x 30 x 80% = 1.200
 Besar pasar (Rp)      : 1.200 x Rp. 15.000 = Rp. 18 juta.
Target penjualan Rp  : 120 x Rp. 15.000 = Rp. 1,8 juta untuk makan siang saja tidak termasuk snack, kopi dan makan sore.

3. Ratih Mencari Kemungkinan Solusi
 Ratih melakukan observasi lebih lanjut dan menemukan bahwa banyak karyawan yang berasal dari Solo dan mereka kerap mencari Gudeg Solo, nasi liwet, dan timlo Solo. Ratih datang berkunjung ke kantin yang menjual 3 macam makanan tersebut dan ia mengamati di sanapun sebenarnya jorok, berantakan dan lokasinya jauh.
4. Ratih membuat percobaan (prototyping)
 Ratih kemudian membuat percobaan dan ia sengaja membuat 3 masakan itu di rumah dan foto makanan jadi tersebut. Ia menceritakan kepada teman-teman, mana diantara ke 3 makanan tersebut yang paling mereka suka. Temannya malah menantang bagaimana kalau mencoba semua.

Akhirnya Ratih mengundang sekelompok teman untuk makan gratis di rumahnya ke 3 macam makanan tersebut dan semua sepakat yang paling enak adalah Gudeg dan timlo.

5. Ratih menyusun strategi dan mengembangkan produk
 Melihat antusiasme teman-temannya, Ratih semakin bersemangat dan ia sekarang membangun impian memiliki kantin-kantin disetiap gedung tinggi.
Ratih menyusun 3 tahap strategi :
  1. Menjual makanan berdasarkan pesanan 
  2. Membangun usaha catering 
  3. Membuka kantin di Gedung tinggi
Apabila tahapan di atas berhasil maka ia akan mempertimbangkan ke luar dari pekerjaan dan fokus  di bisnis ini untuk membuka kantin kantor lebih banyak.

MENGGUNAKAN TAKUTIRUKO
Ratih sadar bahwa untuk sukses dalam bisnis selain rasa yang enak ia juga harus KREATIF & INOVATIF sehingga kemudian ia menggunakan rumus TAKUTIRUKO ( tambah, kurang, tiru, ubah, & kombinasi) ia berusaha menemukan gagasan-gagasan baru supaya produk dan pelayanannya makin menarik. Sasarannya membuat 3 macam timlo dan promosi yang sangat menarik.

Contoh pengembangan produk
  • Ta : tambah porsi (ukuran jumbo)
  • Ku : kurang vetsin (timlo sehat)
  • Tir : tiru (pahe : paket hemat)
  • U : ubah (timlo kulit ayam)
  • KO : kombinasi (Timlo sehat ukuran jumbo).
Contoh promosi inovatif
  • TA : Tambah porsi (ukuran jumbo) untuk pembeli ke 3
  • KU :  Boleh beli separo
  • TI : tiru iklan Mc. Donald
  • KO : Promosikan paket jumbo seperti Mc. Donald

~ GOOD LUCK ~
Identifikasi Peluang ( Apportunity Identification )

Identifikasi Peluang ( Apportunity Identification )


Pengertian
  • Mulanya adalah Potensi setelah diolah dan dibina bisa berubah jadi Prestasi.
  • Mulanya bernama Peluang setelah diolah dan dibina bisa jadi PT ( Perseroan Terbatas).
Peluang adalah sebuah langkah pertama untuk membangun usaha namun harus diikuti olah langkah-langkah selanjutnya. Sebagai langkah pertama penting sekali untuk memastikan adanya peluang bila gagal. Memastikan peluang sama seperti orang yang sudah melakukan perjalanan jauh tapi tidak bertemu dengan apa yang diinginkan. Sudah susah payah dan banyak pengorbanan namun tiba ditempat yang salah.

Kemampuan Identifikasi Peluang Bisnis
  • Jeli melihat masalah calon pelanggan yang diikuti dengan kemampuan menciptakan solusi inovatif yang tak dapat ditolak oleh pelanggan yang memiliki potensi untuk dijadikan transaksi yang berkelanjutan.
Beberapa Cara Mengumpulkan Gagasan Bisnis
  1. Dari jejaring keluarga serta teman dan keahlian yang dimiliki
  2. Dari permintaan yang tak terpenuhi atau tak terpenuhi dengan baik atau pasokan yang di bawah standar.
  3. Dari eksplorasi masalah-masalah yang diubah menjadi peluang.
  4. Dari hassrat terbesar (passion) seseorang yang kemudia dikembangkan jadi solusi kreatif untuk memecahkan masalah pelanggan.
"Gagasan Yang Bagus Datangnya Dari  Gagasan Yang Banyak"
 
Dari jejaring keluarga serta teman dan keahlian yang dimiliki
A. Temukan gagasan bisnis yang lahir dari 
  1. Jejaring keluarga
  2. Jejaring teman
  3. Hobby anda
  4. Keahlian anda
  5. Kombinasi semua di atas
B. Saring gagasan-gagasan anda hanya jadi lima gagasan dan pilih yang paling mungkin disambut pasar dan bisa dilaksanakan.

C. Dari lima gagasan tersebut peras lagi jadi dua gagasan dan pilih yang paling murah biaya memulainya atau resiko paling rendah.

Dari Eksplorasi masalah-masalah yang diubah menjadi peluang
 MKP 
  • M : Masalah
  • K : Kebutuhan
  • P : Peluang
Setiap masalah akan menciptakan beragam kebutuhan  dan tiap kebutuhan akan menciptakan beragam peluang.
Contoh ; Masalah Langkanya pekerjaan di Indonesia telah melahirkan berbagai kebutuhan masyarakat. Salah satunya menyalurkan tenaga kerja Indonesia untuk dapat bekerja di luar negeri. Dan salah satu peluang bisnis dalam proses-proses penyaluran TKI ini adalah munculnya Bisnis PJTKI.
              Peluang yang lain adalah pelatihan dan bimbingan untuk mereka yang akan berangkat. Entah itu pelatihan bahasa atau pelatihan pengenalan budaya.

Dari permintaan yang tak terpenuhi sama sekali atau tak terpenuhi dengan baik atau pasokan yang di bawah standar

Sebagai pelatihan, temukanlah barang atau jasa
  • Sangat sulit dicari di kampung anda tapi masyarakat terus mencarinya
  • Harganya mahal tapi tetap saja dicari dan dibeli
  • Penuh pengorbanan untuk mendapatkannya namun masyarakat tetap mencarinya.
  • Penjual yang ada sering kehabisan sehingga banyak pelanggan yang kecewa.

INGAT! INGAT! INGAT!
  • Pelanggan adalah kunci utama PELUANG
  • Apapun keahlian anda, sehebat apapun anda bisa membuat sesuatu tapi kalau tidak ada pelanggannya pasti anda tidak akan berhasil.
  • Seorang entrepreneur paham kebutuhan dan keinginan calon pelanggan dan kemudian mengembangkan produk dan jasa yang inovatif yang tak dapat ditolak oleh pelanggan.


~ GOOD LUCK ~