Demikian dikemukakan Ustadzah Mimi Jamilah Mahya (Islamic Union of Hong Kong) ketika menyampaikan betapa pentingnya ilmu pengetahuan kepada para jamaah Halaqoh Minggu BMI Hong Kong, Minggu (30/9), di Masjid Ammar Wan Chai.
Dikatakannya, sesungguhnya seseorang yang merasa dirinya pintar, hebat sehingga dia merasa dirinya paling benar diantara yang lain, disitulah letak kebodohannya. “Janganlah kita memandang remeh orang yang kelihatannya lembut lagi pendiam, karena pada hakikatnya diamnya seorang yang berilmu itu lebih bermanfaat dari pada berbicaranya orang biasa”, tambahnya.
Ustadzah Mimi mengemukakan sejumlah haditz Rasululah Saw tentang kewajiban menuntut ilmu, seperti “Belajarlah kalian mulai dari gendongan sampai masuk ke liang lahat”, seraya menekankan ilmu yang kita miliki harus kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. “Ilmu tanpa amal bagai pohon tak berbuah,” tegasnya.
“Apalagi kita sebagai calon orang tua bagi anak anak kita, carilah ilmu sebanyak mungkin supaya kita bisa mendidik anak kita, karena orangtua adalah ilmu pertama yang didapat oleh anak yang membentuk sifat dan karakter si anak.”
Jika kita ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat, lanjutnya, hilangkan sifat iri dengki dan penyakit hati lainnya, karena Allah SWT tidak akan menurunkan pada seseorang yang mempunyai penyakit hati.
“Belajarlah terus dan raihlah ilmu, lalu amalkanlah dalam kehidupan kita sehari-hari. Niscaya Allah akan menaikkan derajat kita sehingga kita mendapatkan kemuliaan di dunia dan di akhirat,” pungkasnya. (Yulia Cahyaningrum/ddhongkong.org).*
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Beritaku
dengan judul ‘Agar Derajat Diangkat Allah, Miliki Iman dan Ilmu!’. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2012/10/agar-derajat-diangkat-allah-miliki-iman.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "‘Agar Derajat Diangkat Allah, Miliki Iman dan Ilmu!’"
Post a Comment