IMWU Sosialisasi Biaya Penempatan BMI HK Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) Hong Kong sosialisasikan peraturan baru (Kepmen 98/2012) tentang biaya penempatan (overcharging) yang dinilai “menarik biaya ganda, melanggar hukum Hong Kong, dan mengancam kesempatan kerja Buruh Migran Indonesia (BMI), Minggu (7/10), di Lapangan rumput Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong.
Sosialisasi dilakukan dalam acara peringatan HUT ke-13 IMWU. Beberapa tim disebar di seluruh kawasan Victoria Park dengan membawa brosur KEPMEN 98/2012.
Mereka memberitahukan dan menjelaskan kepada BMI Hong Kong bahwa pemerintah Indonesia, melalui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, telah mengeluarkan peraturan baru tentang besarnya dan komponen biaya penempatan bagi calon TKI/BMI di Hong Kong tanggal 24 Mei 2012.
Berdasarkan Kepmen 98/2012 ini, TKI/BMI kini tidak perlu lagi membayar biaya penempatan HK$21.000, tapi hanya dikenakan sebesar HK$13.436 atau sekitar 4,5 bulan untuk bisa bekerja di Hong Kong.
Menurut IMWU HK, ternyata peraturan baru ini malah menjadi madu dan racun bagi TKI sendiri. Bisa dirasakan, jumlah biaya yang dikenakan kepada TKI berkurang, akan tetapi peraturan baru ini malah membuat majikan untuk membayar biaya perekrutan yang sangat mahal.
Akibat yang bisa saja terjadi adalah majikan Hong Kong akan lebih memilih mempekerjakan PRT dari negara lain yang biayanya lebih murah. “Artinya, pemerintah secara tidak langsung merampas kesempatan kerja di Hong kong,” kata IMWU dalam sebuah pernyataan.
IMWU berharap pemerintah Indonesia benar-benar menyelesaikan persoalan tingginya biaya penempatan HK$21.000 yang selama ini sangat membebani.
Sosialisasi dilakukan dalam acara peringatan HUT ke-13 IMWU. Beberapa tim disebar di seluruh kawasan Victoria Park dengan membawa brosur KEPMEN 98/2012.
Mereka memberitahukan dan menjelaskan kepada BMI Hong Kong bahwa pemerintah Indonesia, melalui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, telah mengeluarkan peraturan baru tentang besarnya dan komponen biaya penempatan bagi calon TKI/BMI di Hong Kong tanggal 24 Mei 2012.
Berdasarkan Kepmen 98/2012 ini, TKI/BMI kini tidak perlu lagi membayar biaya penempatan HK$21.000, tapi hanya dikenakan sebesar HK$13.436 atau sekitar 4,5 bulan untuk bisa bekerja di Hong Kong.
Menurut IMWU HK, ternyata peraturan baru ini malah menjadi madu dan racun bagi TKI sendiri. Bisa dirasakan, jumlah biaya yang dikenakan kepada TKI berkurang, akan tetapi peraturan baru ini malah membuat majikan untuk membayar biaya perekrutan yang sangat mahal.
Akibat yang bisa saja terjadi adalah majikan Hong Kong akan lebih memilih mempekerjakan PRT dari negara lain yang biayanya lebih murah. “Artinya, pemerintah secara tidak langsung merampas kesempatan kerja di Hong kong,” kata IMWU dalam sebuah pernyataan.
IMWU berharap pemerintah Indonesia benar-benar menyelesaikan persoalan tingginya biaya penempatan HK$21.000 yang selama ini sangat membebani.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Beritaku
dengan judul IMWU Sosialisasi Biaya Penempatan BMI HK. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2012/11/imwu-sosialisasi-biaya-penempatan-bmi-hk.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "IMWU Sosialisasi Biaya Penempatan BMI HK"
Post a Comment