Yulia Cahya Blog

NICE TO BE IMPORTANT, BUT MORE IMPORTANT TO BE NICE

Suamiku, I Love You

Dan...
Ketika senja menepi berganti malam yang pekat,
Mimpi kemayu rembulan tersenyum terang.
Bintang-bintang menari Taklukkan angkasa,
Sebelum sang Surya menjejak dunia.

Pintu hatiku tersibak,
Akan datangnya fajar
Menyisihkan beningnya embun,
Lenyap berganti terik membakar ubun-Ubun.

Kau datang saat rasa gemetar,
Kau datang saat panik menjalar.
Putaran waktu melahirkan Sadar,
Tulusnya rasamu berbalut selendang sutra,
Menggandengku menggapai ridhoNya.

Bersamamu adalah kenikmatan yang paling syurgawi,
Nan bersih terbasuh Fitrah,
Hingga dasar hati yang paling relung.

Pilar-pilar cinta selalu bersemi di dalamnya
Putihnya butiran kasih bumbui rasa
Berkuahkan Madu, bermadahkan cinta
Yang Kujadikan satu genggaman rasa hatiku,
Hanya untukmu.

Syair cinta mendayu Syahdu,
Dihari yang sangat bermakna,
Berikrar atas namaNya,
Bermakna sakinah, Mawadah, Warahmah.

Suamiku, I love you.

Yulia Cahya
Hong Kong, 3 September 2013.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori puisiku dengan judul Suamiku, I Love You. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2013/09/suamiku-i-love-you.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

1 Komentar untuk "Suamiku, I Love You"