BMI Harus Kuasai Tips Keamanan dan Keselamatan Kerja BMI Hong Kong harus menguasai tips keamanan dan keselamatan kerja. Meskipun para majikan bertanggung jawab untuk menjamin keamanan dan keselamatan pekerja rumah tangganya, namun para pekerja tersebut tetap perlu mengetahui dan memahami lingkungan kerja mereka, juga menaati pedoman-pedoman keselamatan kerja yang ada.
Demikian dikemukakan Ms. Zoe dari Occupational Safety & Health Council (OSHC) Hong Kong dalam acara penyuluhan kesehatan bagi TKI di Hong Kong, Minggu (21/10), di Ruang Ramayana Lantai 2, Gedung KJRI Hong Kong.
Acara dimulai dari jam 10.00 s.d. jam 15.00 dan diikuti sekitar 300 orang. “Acara ini mendapat dukungan sepenuhnya dari KJRI Hong Kong sebagai bukti kepeduliannya terhadap BMI Hong Kong, juga agar BMI Hong Kong tahu bagaimana cara bekerja dengan aman dan selamat,” kata Konsul Jenderal Teguh Wardoyo dalam sambutannya.
Ms. Zoe menyampaikan tips-tips keamanan dan keselamatan bagi pekerja rumah tangga dan tindakan-tindakan pencegahan yang harus diambil.
Dikemukakannya, ketika menjemur pakaian atau membersihkan jendela, alat pendingin, lampu, dan langit-langit, risiko jatuh dan tersandung sangat tinggi jika tidak ada alat-alat bantuan, seperti peralatan yang memiliki pegangan yang panjang atau tangga yang kuat.
“Penghisap debu, microwave, dan ceret listrik adalah peralatan yang sering digunakan dalam pekerjaan rumah tangga. Jika terjadi kerusakan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal, seperti aliran pendek bahkan kebakaran. Oleh karena itu, pekerja rumah tangga harus tahu tindakan-tindakan yang harus dilakukan sebagai pencegahan,” paparnya mengingatkan.
Dijelaskannya, berbagai bahan kimia seperti deterjen, pemutih, insektisida, dan sejenisnya yang pada umumnya bahan-bahan ini berisiko tinggi dan jika tidak digunakan dengan benar, dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.
“Ada tiga cara bagi bahan-bahan kimia tersebut masuk ke dalam tubuh, yaitu tenggorokan, kulit, dan pernapasan,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan risiko-risiko lain yang dapat dialami oleh para pekerja rumah tangga dan cara atau tindakan pencegahannya.
Selain itu, pekerja rumah tangga juga harus memperhatikan kebersihan dirinya sendiri. Mencuci tangan adalah cara yang paling mudah dan penting untuk menghindarkan terinfeksi bakteri.
Untuk menjaga diri dan kesehatannya, pekerja rumah tangga juga harus menggunakan alat proteksi pribadi dengan baik dan benar. Alat proteksi pernapasan seperti, masker debu, masker bedah, dan alat pernapasan.
Pekerja rumah tangga juga perlu menggunakan perisai mata untuk melindungi mata dari tetesan bahan-bahan kimia dan bahan-bahan lain. Kacamata, melindungi mata dari benda-benda keras yang masuk ke mata.
“Bila perlu, lindungi wajah dengan penutup wajah. Menggunakan sarung tangan saat bekerja juga sangat penting agar kulit tetap sehat dan tidak kering,” pungkasnya.
Demikian dikemukakan Ms. Zoe dari Occupational Safety & Health Council (OSHC) Hong Kong dalam acara penyuluhan kesehatan bagi TKI di Hong Kong, Minggu (21/10), di Ruang Ramayana Lantai 2, Gedung KJRI Hong Kong.
Acara dimulai dari jam 10.00 s.d. jam 15.00 dan diikuti sekitar 300 orang. “Acara ini mendapat dukungan sepenuhnya dari KJRI Hong Kong sebagai bukti kepeduliannya terhadap BMI Hong Kong, juga agar BMI Hong Kong tahu bagaimana cara bekerja dengan aman dan selamat,” kata Konsul Jenderal Teguh Wardoyo dalam sambutannya.
Ms. Zoe menyampaikan tips-tips keamanan dan keselamatan bagi pekerja rumah tangga dan tindakan-tindakan pencegahan yang harus diambil.
Dikemukakannya, ketika menjemur pakaian atau membersihkan jendela, alat pendingin, lampu, dan langit-langit, risiko jatuh dan tersandung sangat tinggi jika tidak ada alat-alat bantuan, seperti peralatan yang memiliki pegangan yang panjang atau tangga yang kuat.
“Penghisap debu, microwave, dan ceret listrik adalah peralatan yang sering digunakan dalam pekerjaan rumah tangga. Jika terjadi kerusakan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal, seperti aliran pendek bahkan kebakaran. Oleh karena itu, pekerja rumah tangga harus tahu tindakan-tindakan yang harus dilakukan sebagai pencegahan,” paparnya mengingatkan.
Dijelaskannya, berbagai bahan kimia seperti deterjen, pemutih, insektisida, dan sejenisnya yang pada umumnya bahan-bahan ini berisiko tinggi dan jika tidak digunakan dengan benar, dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.
“Ada tiga cara bagi bahan-bahan kimia tersebut masuk ke dalam tubuh, yaitu tenggorokan, kulit, dan pernapasan,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan risiko-risiko lain yang dapat dialami oleh para pekerja rumah tangga dan cara atau tindakan pencegahannya.
Selain itu, pekerja rumah tangga juga harus memperhatikan kebersihan dirinya sendiri. Mencuci tangan adalah cara yang paling mudah dan penting untuk menghindarkan terinfeksi bakteri.
Untuk menjaga diri dan kesehatannya, pekerja rumah tangga juga harus menggunakan alat proteksi pribadi dengan baik dan benar. Alat proteksi pernapasan seperti, masker debu, masker bedah, dan alat pernapasan.
Pekerja rumah tangga juga perlu menggunakan perisai mata untuk melindungi mata dari tetesan bahan-bahan kimia dan bahan-bahan lain. Kacamata, melindungi mata dari benda-benda keras yang masuk ke mata.
“Bila perlu, lindungi wajah dengan penutup wajah. Menggunakan sarung tangan saat bekerja juga sangat penting agar kulit tetap sehat dan tidak kering,” pungkasnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Beritaku
dengan judul BMI Harus Kuasai Tips Keamanan dan Keselamatan Kerja. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2012/11/bmi-harus-kuasai-tips-keamanan-dan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "BMI Harus Kuasai Tips Keamanan dan Keselamatan Kerja"
Post a Comment