Warna-Warni Agenda Communication Club BMI HK
“Communication? Just write, speak up, yes!” merupakan yel-yel dari sebuah perkumpulan BMI Hong Kong alumni pelatihan komunikasi DDHK Ramadhan lalu yang mendatangkan Chief Editor DDHK News, Asep Syamsul M. Romli alias Kang Romel. Pelatihan yang akhirnya mencetak beberapa jurnalis, penulis, blogger, MC, yang bergabung dalam wadadah Communication Club (CC).
Mereka mengadakan pertemuan rutin sepekan sekali, hari Minggu sore. Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong, menjadi “kampus” bagi mereka untuk terus menggali dan mengembangkan bakat keterampilan komunikasi yang dasar-dasarnya sudah diperoleh selama pelatihan.
Menurut agenda, CC Ahad (21/10) lalu hanya mengadakan evaluasi tentang materi fotografi yang dipelajari sepekan sebelumnya. Namun, agenda bertambah dengan materi advokasi atau masalah hukum ketenagakerjaan oleh Union Migrant (UNIMIG) Indonesia cabang Hong Kong yang disampaikan oleh Tati Tia Surati dan Nuril Cahyani yang menjabat sebagai Sekertaris UNIMIG Hong Kong.
“Sebagai Buruh Migran Indonesia (BMI) Hong Kong, kita harus mengetahui isu-isu terhangat tentang permasalahan BMI, antara lain tentang hukum diskriminasi kehamilan,” kata Tati.
Dia juga menjelaskan hal-hal lain yang bertentangan dengan hak-hak kita sebagai BMI. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh para anggota CC berhubungan dengan masalah tersebut. Dari beberapa pertanyaan, dapat diketahui bahwa masih banyak sekali agen dan majikan yang kongkalikong untuk merampas hak-hak BMI.
Dilanjut dengan acara penggalangan dana untuk salah seorang mualaf dan volunteer Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ibu Asmah, yang sekarang ini sedang terbaring di Rumah Sakit Chai Wan, Hong Kong.
Para anggota CC membagi tugas dan berpencar untuk meminta dana seikhlasnya dari para BMI Hong Kong yang sedang berlibur di bawah pohon palm. Kegiatan ini mendapat simpati dan tanggapan positif dari mereka.
Pada akhir acara, para anggota CC kian bersemangat untuk berlatih kebolehan mereka. Mengevaluasi kembali materi fotografi bersama fotografer BMI Hong Kong, Stephanie Indah Pratiwi. Selain itu, mereka juga berlatih untuk persiapan acara launching dan bedah buku Simfoni Balqis oleh PPI Yaman, serta berlatih untuk lomba puisi dan nasyid yang akan dilaksanakan pada 11 November mendatang.
Harapannya, Comunication Club bisa melahirkan para pakar komunikasi yang handal dari kalangan BMI Hong Kong. Just Write, Speak Up, Yes!
“Communication? Just write, speak up, yes!” merupakan yel-yel dari sebuah perkumpulan BMI Hong Kong alumni pelatihan komunikasi DDHK Ramadhan lalu yang mendatangkan Chief Editor DDHK News, Asep Syamsul M. Romli alias Kang Romel. Pelatihan yang akhirnya mencetak beberapa jurnalis, penulis, blogger, MC, yang bergabung dalam wadadah Communication Club (CC).
Mereka mengadakan pertemuan rutin sepekan sekali, hari Minggu sore. Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong, menjadi “kampus” bagi mereka untuk terus menggali dan mengembangkan bakat keterampilan komunikasi yang dasar-dasarnya sudah diperoleh selama pelatihan.
Menurut agenda, CC Ahad (21/10) lalu hanya mengadakan evaluasi tentang materi fotografi yang dipelajari sepekan sebelumnya. Namun, agenda bertambah dengan materi advokasi atau masalah hukum ketenagakerjaan oleh Union Migrant (UNIMIG) Indonesia cabang Hong Kong yang disampaikan oleh Tati Tia Surati dan Nuril Cahyani yang menjabat sebagai Sekertaris UNIMIG Hong Kong.
“Sebagai Buruh Migran Indonesia (BMI) Hong Kong, kita harus mengetahui isu-isu terhangat tentang permasalahan BMI, antara lain tentang hukum diskriminasi kehamilan,” kata Tati.
Dia juga menjelaskan hal-hal lain yang bertentangan dengan hak-hak kita sebagai BMI. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh para anggota CC berhubungan dengan masalah tersebut. Dari beberapa pertanyaan, dapat diketahui bahwa masih banyak sekali agen dan majikan yang kongkalikong untuk merampas hak-hak BMI.
Dilanjut dengan acara penggalangan dana untuk salah seorang mualaf dan volunteer Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ibu Asmah, yang sekarang ini sedang terbaring di Rumah Sakit Chai Wan, Hong Kong.
Para anggota CC membagi tugas dan berpencar untuk meminta dana seikhlasnya dari para BMI Hong Kong yang sedang berlibur di bawah pohon palm. Kegiatan ini mendapat simpati dan tanggapan positif dari mereka.
Pada akhir acara, para anggota CC kian bersemangat untuk berlatih kebolehan mereka. Mengevaluasi kembali materi fotografi bersama fotografer BMI Hong Kong, Stephanie Indah Pratiwi. Selain itu, mereka juga berlatih untuk persiapan acara launching dan bedah buku Simfoni Balqis oleh PPI Yaman, serta berlatih untuk lomba puisi dan nasyid yang akan dilaksanakan pada 11 November mendatang.
Harapannya, Comunication Club bisa melahirkan para pakar komunikasi yang handal dari kalangan BMI Hong Kong. Just Write, Speak Up, Yes!
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Beritaku
dengan judul Warna-Warni Agenda Communication Club BMI HK. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2012/11/warna-warni-agenda-communication-club.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Warna-Warni Agenda Communication Club BMI HK"
Post a Comment