Yulia Cahya Blog

NICE TO BE IMPORTANT, BUT MORE IMPORTANT TO BE NICE

Komunikasi, Pengikat BMI dan Majikan

Komunikasi, Pengikat BMI dan Majikan
Hampir semua Buruh Migran Indonesia (BMI) Hong Kong pernah mengalami masa berada di penampungan PJTKI. Rasanya memang seperti di penjara, tapi hal tersebut juga karena untuk kebaikan kita sendiri. Selama menjadi penghuni penampungan, kita diberi pembelajaran bahasa dan dilatih skill untuk bekal kita di negara tujuan.
Ternyata banyak sekali yang menyepelekan hal ini. Akibatnya, para Calon TKI tidak memiliki bekal yang cukup ketika berada di rumah majikan. Bercermin dari banyaknya masalah yang dialami oleh teman-teman BMI, kita yang akhirnya break kontrak, diinterminit, dan lebih parahnya lagi, langsung dipulangkan ke Indonesia oleh majikan.
Kasus-kasus tersebut terjadi karena penyebab utamanya adalah miskomunikasi. Bukan karena BMI yang tidak bisa bekerja atau majikan yang jahat. Gara-gara miskomunikasi ini, kadang-kadang juga menjadi penyebab utama adanya penganiayaan BMI. Majikan yang tidak sabar, akan cepat marah dan “geregetan” hingga tidak bisa mengontrol emosinya, main tangan, dan BMI menjadi korban pemukulan atau penganiayaan.
Dalam hal ini, BMI sangat rugi besar. Sudah kerja bakti selama tujuh bulan, malah harus putus kontrak. Selain itu, BMI juga rugi tenaga, pikiran, perasaan, dan lebih buruknya lagi, utangnya menumpuk!
Peranan komunikasi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berkomunikasi yang baik, akan menciptakan hubungan yang baik pula, antara BMI dan majikan. Majikan yang jahat pun, akan luluh hatinya jika kita pandai berkomunikasi, pintar merayu dan mengambil hati majikan. Itulah sebabnya, kenapa komunikasi dapat mengikat hubungan antara BMI dan majikan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori untuk BMI dengan judul Komunikasi, Pengikat BMI dan Majikan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2012/11/komunikasi-pengikat-bmi-dan-majikan_15.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "Komunikasi, Pengikat BMI dan Majikan"

Post a Comment