Yulia Cahya Blog

NICE TO BE IMPORTANT, BUT MORE IMPORTANT TO BE NICE

Operator OWTEL Gadungan


Beberapa hari ini, aku benar-benar sangat terganggu atas ulah operator OWTEL.Setiap hari tak ada bosannya meneleponku.Tidak masalah kalau saat itu aku sedang free, tapi walahh,,,, pas lagi dapat tugas penting dari LOPAN yang tak bisa diganggu gugat kalau sudah nyuruh.Akhirnya, dapat serangan yang bertubi-tubi darinya.Kalau sudah begitu, pasti bibirnya bisa monyong setengah meter dan bisa di kuncir loh.... heheheheheh.

Owtel : " Hallo, apa benar ini dengan mbak Yulia ?"
Saya   : " Iya benar, saya sendiri.Dengan siapa dan ada perlu apa ya ?"
Owtel : "Selamat, anda terpilih sebagai pemenang sebuah HP SAMSUNG GALAXY 3."

Senang sekali rasanya, tapi setelah aku tanya lebih lanjut tentang hal tersebut, ada sesuatu yang mencurigakan.Kepikir deh, kalau memang benar itu petugas asli Owtel, kenapa ya, no tlp yang masuk kok diprivat? Sedangkan saat aku meminta no tlp kantor Owtel, eh... dia tidak kasih.
Maka dari itu, ketika dia minta no KTP dan passporku, otomatis aku tidak kasih juga.
Deal kan? hehehheheeh

Pesan untuk teman-temanku, lebih hati-hati dengan pihak yang mengatasnamakan suatu lembaga untuk meminta no KTP atau passpor anda. Banyak sekali penipuan yang akhirnya akan merugikan diri kita sendiri.
Jika perlu, selidiki dulu asal usul kebenarannya. Daripada menyesal di belakang.Jangan sampai ada yang jadi korban lagi deh.

Pesan bang Napi, "WASPADALAH, WASPADALAH, WASPADALAH !!!!!!!"

Semoga bermanfaat...Aamiin.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori coretanku dengan judul Operator OWTEL Gadungan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2012/07/operator-owtel-gadungan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

2 komentar untuk "Operator OWTEL Gadungan"

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Modus penipuan kian beragam.
      Frekwensi penipuan kian meningkat Dunia makin datar. Orang makin menggampangkan diri melakukan tindakan yang merugikan sesama.
      Tak ada jalan lain. Kita memang kudu mengencangkan sabuk kewaspadaan diri.

      Delete