Takut Majikan, BMI HK Pingsan di Pinggir Jalan Hari Minggu adalah hari yang sangat membahagiakan untuk seluruh Buruh Migran (BMI) Hong Kong. Di hari ini, mereka menghabiskan waktunya untuk menghilangkan rasa capek dan stress yang menumpuk selama enam hari. Me-refresh badan untuk menjadi segar.
Sama halnya dengan Hermin, BMI Hong Kong yang juga tengah menikmati rasa liburnya. Namun, Minggu (28/10), hari libur yang diharapkan bisa menyembuhkan segala rasa capeknya, malah menjadi musibah untuknya.
Saat semua BMI Hong Kong berkemas untuk meninggalkan “bunderan kampung Jawa” (jembatan bunder), Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong, dia malah duduk terdiam di samping tempat sampah, sebelum akhirnya jatuh pingsan.
Menurut penuturan beberapa saksi mata, memang sejak tadi dia duduk di sana sambil memegangi perutnya. Ada beberapa teman yang menawarkan bantuan untuk membawanya ke Rumah Sakit, namun selalu ditolaknya. Alasannya karena dia tidak punya uang dan takut pada majikannya.
Kemudian, dia hanya minta dibantu untuk berdiri dan pindah ke tempat yang lebih bersih dan nyaman, Tapi, sebelum dia bisa berdiri tegak, tiba-tiba dia berkata, “Mbak, kaki saya lemas dan ‘gak bisa berjalan.”
Seketika itu dia tidak sadarkan diri dan banyak BMI yang menolongnya. Karena terlalu cemas dan takut terjadi apa-apa dengan Hermin, salah satu BMI menelepon hotline “999″ untuk meminta pertolongan.
Beberapa menit kemudian, terdengar sirene mobil pemadam kebakaran dan diikuti dengan mobil ambulance. Petugas segera memberikan pertolongan pertama pada Hermin hingga dia sadarkan diri. Setelah itu, petugas membawanya ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sama halnya dengan Hermin, BMI Hong Kong yang juga tengah menikmati rasa liburnya. Namun, Minggu (28/10), hari libur yang diharapkan bisa menyembuhkan segala rasa capeknya, malah menjadi musibah untuknya.
Saat semua BMI Hong Kong berkemas untuk meninggalkan “bunderan kampung Jawa” (jembatan bunder), Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong, dia malah duduk terdiam di samping tempat sampah, sebelum akhirnya jatuh pingsan.
Menurut penuturan beberapa saksi mata, memang sejak tadi dia duduk di sana sambil memegangi perutnya. Ada beberapa teman yang menawarkan bantuan untuk membawanya ke Rumah Sakit, namun selalu ditolaknya. Alasannya karena dia tidak punya uang dan takut pada majikannya.
Kemudian, dia hanya minta dibantu untuk berdiri dan pindah ke tempat yang lebih bersih dan nyaman, Tapi, sebelum dia bisa berdiri tegak, tiba-tiba dia berkata, “Mbak, kaki saya lemas dan ‘gak bisa berjalan.”
Seketika itu dia tidak sadarkan diri dan banyak BMI yang menolongnya. Karena terlalu cemas dan takut terjadi apa-apa dengan Hermin, salah satu BMI menelepon hotline “999″ untuk meminta pertolongan.
Beberapa menit kemudian, terdengar sirene mobil pemadam kebakaran dan diikuti dengan mobil ambulance. Petugas segera memberikan pertolongan pertama pada Hermin hingga dia sadarkan diri. Setelah itu, petugas membawanya ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Beritaku
dengan judul Takut Majikan, BMI HK Pingsan di Pinggir Jalan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2012/11/takut-majikan-bmi-hk-pingsan-di-pinggir.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Takut Majikan, BMI HK Pingsan di Pinggir Jalan"
Post a Comment