Yulia Cahya Blog

NICE TO BE IMPORTANT, BUT MORE IMPORTANT TO BE NICE

VoI RRI Berbagi Ilmu Jurnalistik Radio dengan BMI HK

VoI RRI Berbagi Ilmu Jurnalistik Radio dengan BMI HK Proses jurnalistik radio itu seperti halnya kita akan memasak makanan. Yang dilakukan terlebih dahulu adalah kita harus pergi ke pasar untuk berbelanja bahan-bahannya. Setelah mendapatkannya, kemudian kita bawa pulang dan diolah untuk menjadi makanan yang lezat.
Demikian dikemukakan okepala Voice of Indonesia (VoI) Radio Republik Indonesia (RRI), Kabul Budiono, saat bebagi ilmu jurnalistik radio, Selasa (23/10), di Mushola Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Causeway Bay, Hong Kong.
Tim VoI RRI hadir di Hong Kong untuk launching dan bedah buku kumpulan cerpen Siluet Pahlawan bekerja sama dengan DDHK.
Dikatakannya, radio mempunyai cabang yang sangat luas. Siarannya pun terbagi menjadi dua, yaitu siaran hiburan dan siaran berita. Selain itu, dalam jurnalistik radio, juga terbagi menjadi dua buah program siaran, yaitu program siaran faktual (tentang hal yang nyata) dan program siaran non-faktual (fiksi).
Misi utama dalam penyiaran berita ada tiga, yakni “to inform” (memberitahukan), “to educate” (pendidikan), dan “to entertaint” (hiburan). “Cara untuk membuat berita juga harus melalui beberapa proses, mulai dari pencarian dan pengumpulan bahan berita atau peliputan, sampai penyajian berita atau penyiaran,” katanya.
Ia juga menegaskan, berita yang baik itu harus aktual, akurat, ringkas, dan mudah dipahami.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Beritaku dengan judul VoI RRI Berbagi Ilmu Jurnalistik Radio dengan BMI HK. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://yuliacahya2012.blogspot.com/2012/11/voi-rri-berbagi-ilmu-jurnalistik-radio.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "VoI RRI Berbagi Ilmu Jurnalistik Radio dengan BMI HK"

Post a Comment